Kamis, 07 November 2013

CoratCoret in November :D :D

DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)
     
     Sebuah aplikasi berupa Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) mulai dikembangkan pada tahun 1970. Decision Support Sistem (DSS) dengan didukung oleh sebuah sistem informasi berbasis komputer dapat membantu seseorang dalam meningkatkan kinerjanya dalam pengambilan keputusan. Seorang manajer di suatu perusahaan dapat memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah yang berada di area semi struktur. DSS mendayagunakan resources individu-individu secara intelek dengan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. 

Decision Support System dapat dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik. 

Tujuan dari Decision Support System (DSS) antara lain adalah :
  • membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur 
  • mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
  • meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer dari pada efisiensinya.   

1. UMKM - KOPERASI (DSS)

     Software (Piranti lunak) DSS UMKM adalah sebuah kelas sistem komputerisasi informasi,  yang dapat mendukung para penggunanya dalam perencanaan dan pengambilan keputusan kelayakan ekonomi dan keuangan yang dalam hal ini untuk usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM).
  DSS dapat memberikan kemudahan dalam melakukan perhitungan, ketelitian dalam perhitungan dan pemeriksaan. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan efektivitas dan efesiensi bagi pihak pemerintah, pelaku usaha dan lembaga intermediary dalam melakukan pengambilan keputusan untuk mengembangkan bisnis UMKM. 

Fitur-Fitur Sistem DSS UMKM 
  Aplikasi Software DSS UMKM ini memiliki fitur-fitur (fasilitas) yang dapat dimanfaatkan bagi setiap user (pengguna) sebagai berikut
  1. Mendukung user UMKM pada sektor perdagangan, pertanian, manufaktur, jasa, restoran untuk perencanaan dan pengambilan keputusan kelayakan ekonomi dan keuangan. 
  2. Memiliki fasilitas yang memberikan informasi dan wawasan berkaitan dengan peristilahan dan  teknik-teknik pembuatan perencanaan maupun pengambilan keputusan kelayakan ekonomi dan  keuangan.
  3. Mampu melakukan ekspor dokumen menjadi file doc (Microsoft Word) siap cetak.
  4. Proses pengisian untuk pembuatan studi kelayakan ekonomi dan keuangan tidak harus dilaksanakan  pada satu waktu dan dapat disimpan kapan saja
Kebutuhan Dasar Hardware (Perangkat Keras) 

Aplikasi DSS UMKM ini akan berjalan baik pada komputer dengan konfigurasi hardware dan dukungan software sebagai berikut
Hardware :
  1. Komputer dengan prosesor Intel Pentium IV ataupun yang setara 
  2. RAM minimum 512MB atau lebih 
  3. Monitor dengan resolusi minimum 800x600
Software :
  1. Sistem Operasi Windows XP SP2 atau Windows Vista  
  2. Net Framework 3.5 atau diatasnya 
  3. Office 2003 atau Office 2007
Tampilan software --->
  • DSS UMKM
Bidang usaha yang dapat dipilih pada software versi ini adalah : Perdagangan, Pertanian, Manufaktur, Jasa dan Restouran. Sebagai contoh diklik pilihan bidang usaha perdagangan, maka akan tampil   interface ( layar utama) DSS UMKM untuk pilihan bidang usaha perdagangan

  •  Profil Perusahaan
Profil Perusahaan; Aplikasi program DSS kemudian langsung mengarahkan pengguna untuk melakukan pengisian data berkaitan dengan profil perusahaan


2. DSS penerapan Business Intelligence
     Penerapan Business Intelligence dalam pengumpulan data serta presentasi data dalam suatu bentuk Dashboard. Bidang industri perusahaan yang dijadikan contoh adalah maskapai penerbangan atau airline industry.
Teknologi aplikasi yang digunakan adalah system aplikasi berbasis web dan dapat diakses pada suatu URL tertentu dari PC/laptop/tablet milik pengguna dengan kapasitas minimum, kapan saja dan dimana saja pengguna berada.
Metodologi, proses serta perangkat pelaporan Business Intelligence atau BI adalah komponen kunci yang memberikan analisa data, pelaporan dan monitoring yang kaya kepada pengguna sistem.
Proses yang terjadi kurang lebih adalah seperti digambarkan disamping, dimana;


  1. System akan mengumpulkan semua data baik data master dan juga data transaksi dari setiap aplikasi yang digunakan semua departemen dalam perusahaan, untuk kemudian dilakukan analisis What-if tergantung dari laporan apa yang diinginkan oleh pihak manajemen. 
  2. Hasil analisis tersebut akan menentukan keputusan apa yang harus diambil oleh manajemen. 
  3. Terlihat disamping, berbagai departemen yang mengaksesnya antara lain Personalia (Human Resource/HRD), Keuangan (Accounting),Produksi/Operasional, Pemasaran/Marketing,Distribusi/Pengiriman, serta divisi lain, yang semuanya berada dibawah manajemen perusahaan.
Manfaat Penggunaan Aplikasi Terapan dalam Bentuk Business Intelligence Dashboard;

  1. Mempermudah dilakukannya analisa terhadap data master dan juga data transaksi perusahaan. 
  2. Memberikan tampilan yang lebih enak dilihat dan lebih professional yang disesuaikan dengan kultur serta bidang bisnis perusahaan yang menggunakan aplikasi ini. 
  3. Memberikan informasi terkini terhadap pergerakan angka-angka dalam perusahaan, atau bahkan bersifat real-time. Contohnya dalam hal ini; adalah pergerakan angka penjualan tiket pesawat setiap harinya, atau pergerakan angka kedatangan dan keberangkatan pesawat dari seluruh bandara di Indonesia (hasil kegiatan operasional perusahaan).
Gambar :

Pembagian Kategori Dashboard Berdasarkan Penitikberatan Pengambilan Informasi Perusahaan
Prototipe Tampilan Dashboard untuk Pengaplikasian Business Intelligence bagi Sistem Pendukung Keputusan, Dibuat Menggunakan Tool Xcelcius Disambungkan ke Warehouse SAP-Business Intelligence
Elemen-elemen yang ditampilkan : 
Yaitu :
  1. Grafik keseluruhan angka penjualan tiket yang dihasilkan tim Sales setiap harinya dimana manajemen dapat meilhat pergerakan terakhir yang terjadi satu jam sebelum pengaksesan dashboard.
  2. Grafik keseluruhan angka penjualan tiket yang dihasilkan pada satu hari sebelum pengaksesan dashboard (H-1) 
  3. Grafik keseluruhan angka penjualan secara mingguan (pergerakan mingguan). 
  4. Grafik keseluruhan angka penjualan secara bulanan (pergerakan bulanan). 
  5. Grafik keseluruhan angka penjualan secara tahunan (pergerakan tahunan).
  6. Grafik penjualan per staff sales untuk mengukur kinerja masing-masing personel.
  7. Grafik pembelian dari setiap klien yang kategorinya adalah:
  • Pembelian per klien Travel Agen
  • Pembelian per perusahaan
  • Pembelian per wilayah kota penjualan di Indonesia; semua kota yang memiliki bandara (missal Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lainnya).

Sumber :  

 
 
 
 

0 komentar:

Posting Komentar