Senin, 30 Desember 2013

Ayooo Belajar Bahasa Inggris.. :D

THE DEGREES OF COMPARISON

Dalam Bahasa Inggris, kalimat perbandingan ini disebut juga Degree of Comparation. Ada beberapa ketentuan dalam menggunakan kaidah ini :
- Menggunakan ” -er” to compare one syllable adjectives and adverbs as well as two-syllable adjectives ending in -y.
A cow is bigger than a cat.
My sister is smaller than your sister
Use more or less to compare most other adjectives and adverbs.
She is more beautiful than her sister.
Mathematic is more difficult than english
Catatan : Untuk better or worse
That’s a good movie, but this one is better.
I think that one is worse.
Use better and worse for comparisons with good or well.
Use as . . . as to show similarity
He’s as quick as his brother.
This chair is not as comfortable as that one.
Superlatives
Use the -est to indicate the superlative of one-syllable adjectives and adverbs as well as two-syllable adjectives ending in -y.
He’s the fastest man alive.
That’s the funniest clown I’ve ever seen.
Ben works the hardest of them all.
Use the best or the worst as the superlative of good or well.
This is the best deal I can offer you.
That was the best time I’ve ever had.
It was the worst dinner I’ve ever cooked.
I like this one (the) best.
Use the most + adjective/adverb to indicate the superlative of longer adjectives and adverbs.
Mathematic is the most difficult exam for me.
she is the most beautifully in my classroom.
THE DEGREES OF COMPARISON
THE DEGREES OF COMPARISON

  • Tingkat Perbandingan
Kata sifat kuantitatif much dan little, dan kata sifat bilangan many and few, mempunyai tingkat
perbandingan (degrees comparison).
The degrees of comparison (tingkat perbandingan) berjumlah tiga tingkat, yaitu :
1. The positive degree (tingkat biasa)
2. The comparative (tingkat lebih/perbandingan)
3. The superlative (tingkat paling)

Ad.1 Kata sifat yang terdiri dari satu suku kata dan beberapa kata sifat bersuku kata dua dapat dibentuk comparative dengan menambahkan er atau r, dan superlative dengan menambahkan -est atau -st.

a) Jika positive berakhir dalam dua huruf mati atau dalam satu huruf mati yang didahului oleh dua huruf hidup, er dan est ditambahkan
Positive
thick
long
short Comparative
thicker
longer
shorter Superlative
thickest
longest
shortest 

b) Jika positive berakhir dalam satu huruf mati dan huruf mati itu didahului oleh sebuah vokal pendek, huruf mati terakhir digandakan kemudian ditambahkan er dan est
Positive
big = besar
wet = basah
hot = panas Comparative
bigger = lebih besar
wetter = lebih basah
hotter = lebih panas Superlative
biggest = terbesar
wettest = terbasah
hottest = terpanas
c) Jika positive berakhir huruf e, hanya r dan st ditambahkan
Positive
nice = baik
fine = bagus
wise = bijaksana Comparative
nicer = lebih baik
finer = lebih bagus
wiser = lebih bijak Superlative
nicest = terbaik
finest = terbagus
wisest = terbijaksana
d) Jika positive berakhir huruf y, dan y itu didahului oleh huruf mati, y diubah menjadi I, lalu ditambahkan er dan est
Positive
wry = miring
dry = kering
happy = bahagia Comparative
wrier = lebih miring
drier = lebih kering
happier = lebih bahagia Superlative
wriest =paling miring
driest = terkering
happiest = terbahagia
e) Jika y didahului oleh sebuah huruf hidup, y tidak diubah menjadi i, tapi langsung ditambahkan r dan est
Positive
gay = riang
coy = pemalu
grey = mendung Comparative
gayer = lebih riang
coyer = lebih pemalu
greyer = lebih mendung Superlative
gayest = teriang
coyest = terpemalu
greyest = termendung
f) Kata sifat yang terdiri dari dua suku kata (two syllables) yang berakhiran some, ow, le, er, ditambahkan er dan est
Positive
wholesome
narrow
noble
clever Comparative
wholesomer
narrower
nobler
clever Superlative
wholesomest
narrowest
noblest
cleverest

Ad. 2 Kata sifat yang bersuku kata dua – two syllables (yang tekanan suaranya jatuh pada suku kata awal) atau lebih, ditambahkan more untuk membentuk comperatives dan most untuk superlatives.
Positive
famous = terkenal
useful = berguna
beautiful = cantik Comparative
more famous
more useful
more beautiful Superlative
most famous
most useful
most beautiful


Ad. 3 Beberapa kata sifat dibentuk dengan cara tak beraturan (irregular) untuk comparatives dan superlatives.
Positive
fore
bad
ill
evil
good
hind
late
late
little
much
nigh
old
old
near Comparative
former
worse
worse
worse
better
hinder
later
latter
less
more
nigher
older
elder
nearer Superlative
foremost,first worst
worst
worst
best
hindmost
latest
last
least
most
nighest,next
oldest
eldest
nearest

Catatan 1 :
a) Former = yang terlebih dahulu/tadi ; yang pertama (di antara dua benda).
Contoh: I prefer the former fabric. Saya lebih menyukai kain yang terlebih dahulu
Of the two methods I prefer the former. Diantara kedua metoda itu saya lebih menyukai yang pertama
b) Later = yang belakangan
Contoh: I will take the later plane. Saya mau naik kapal terbang yang belakangan
c) Latter = yang belakangan/yang terakhir (di antara dua benda)
Contoh: I will take the latter book. Saya mau membeli buku yang terakhir (di antara dua buah buku)
d) Latest = yang belakangan/yang terakhir sampai sekarang
Contoh: What is the latest news of the war? bagaimanakah kabar terbaru (terakhir) perang itu?
e) Last = yang terakhir (yang paling akhir/penghabisan)
Contoh: This is our last opportunity. Inilah kesempatan terakhir kita
Z is the last letter of the alphabet. Z adalah huruf terakhir abjad

Penjelasan :
Later berarti yang belakangan atau lebih lambat, menunjuk pada waktu
Contoh: She came to school later than I. Ia datang ke sekolah lebih lambat daripada saya
Latter menunjuk pada urutan yang kedua di antara dua hal atau benda yang baru saja disebut
Contoh: Alexandria and Cairo are large cities; the latter has a population of over a million.
Alexandria dan Kairo adalah kota besar ; yang belakangan (yaitu Kairo) mempunyai penduduk lebih dari satu juta orang
Latest berarti yang terakhir sampai sekarang, sedangkan last berarti yang paling terakhir atau
penghabisan.
Jika kita katakan :
Did you read Mr. Green’s latest book? apakah anda membaca buku terakhir/terbaru Tuan Green?
Ini berarti bahwa Tn. Green boleh jadi akan mengarang lagi buku lain.
Kalau kita katakan :
Did you read Mr. Green’s last book? apakah anda membaca buku terakhir Tn. Green?
Ini berarti bahwa Tn. Green tidak atau tidak akan menulis buku lain lagi setelah buku yang
dimaksudkan tadi.

Catatan 2 :
a) Elder juga bentuk comperative dari old. Perhatikan perbedaan pemakaian elder dan older.
Contoh: John is my elder brother. John adalah kakak laki-laki saya
John is older than Lisa. John lebih tua daripada Lisa
b) Eldest juga bentuk superlative dari old. Perhatikan perbedaan pemakaian eldest dan oldest:
She is my eldest daughter. Ia putriku yang sulung
That is the oldest hotel in the city. Itulah hotel yang tertua di kota ini

Penjelasan :
Elder dan eldest dipakai pada orang saja, dan paling sering dipakai pada orang dalam hubungan
kekeluargaan. Sedangkan older dan oldest dipakai untuk menyatakan umur atau usia yang lebih tua atau tertua pada orang atau pun benda.

Ad. 4 Ada enam buah kata adverbs (kata keterangan) dalam bentuk positive degrees, tetapi adjectives (kata sifat) dalam bentuk comparative dan supelative
Positive
fore
far
in
out
neath
up Comparative
further
farther
inner
outer
nether
upper Superlative
furthest
farthest
innermost, inmost
uttermost, utmost
nethermost
uppermost

Ad. 5 Kata-kata sifat tertentu tidak dapat diperbandingkan
perfect = sempurna
unique = unik
supreme = tertinggi
preferable = lebih baik
natural = alamiah
right = benar
wrong = salah
etc.

POSITIVE DEGREE (tingkat positif) 
>> digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu itu sama tingkatannya. Perbandingan untuk sesuatu yang tingkatannya sama digunakan as … as.
Contoh: Ali is 1,6 meters and Anwar is also 1,6 meters.
Ali is AS TALL AS Anwar.
This book cost Rp. 2.000,-. That book costs Rp. 2.000,-
This book is AS EXPENSIVE AS that one

Bentuk negatif dari perbandingan ini adalah sebagai berikut:
Contoh: Jakarta is not AS WARM AS Surabaya.
Rumus :
as + positive + as
no less + positive + than
not more + positive + than
Contoh:
This girl is as clever as that. Anak perempuan ini sepandai anak perempuan itu
This girl is no less clever than that. Anak perempuan ini sama pandainya dengan anak perempuan itu
That girl is not more clever than this. Gadis itu tidak lebih pandai daripada gadis ini
(berarti gadis itu dan gadis ini sama pandainya) 

B. COMPARATIVE DEGREE 
>> digunakan apabila dua orang atau benda dikatakan tidak sama dalam hal sifat yang tertentu Yang satu lebih dari yang lain. Tingkat perbandingan dinyatakan dengan menggunakan “-er” jika kata sifat itu hanya memiliki satu suku kata (one syllable) serta di tambah kata “than.”
 Contoh: Handi is TALLER than Anton
A train is FASTER than a bus
Jika kata sifat itu diakhiri dengan le, r, ow, y, maka tambahkan “-er”. Jika kata sifat diakhiri dengan “y”, maka berubah menjadi “ier.”
Contoh: This problem is simpler than the one we had yesterday.
The street in front of my house is narrower than this one.
Comparative degree yang menggunakan lebih dari satu suku kata (two or more syllables) digunakan “more.” Suku kata maksudnya beautiful = beau-ti-ful (3 suku kata); expensive = ex-pen-sive (tiga suku kata), useful = use-ful (dua suku kata)
Contoh: TV Program are more interesting than radio program.
My trousers are more expensive than yours.

Rumus :
comparative + than

Contoh:
Lisa is taller than her sister. Lisa lebih tinggi daripada saudara perempuannya
Jakarta is bigger than Surabaya. Jakarta lebih besar daripada Surabaya 

PERHATIKAN!
Aturan untukk dua suku kata (two syllabels) lebih rumit. Beberapa adjective membentuk comparative and superlative dengan –er, -est., beberapa dengan more, most, yang lainnya boleh kedua-duanya.
Two-syllable adjectives dengan –er, -est
1. Adjective berakhiran –y yang didahului oleh konsonan
Contoh: pretty – prettier, dirty – dirtier, noisy – noisier, happy – happier, unhappy – unhappier
2. Adjective berakhiran –ple, -ble, dan biasanya –tle, -dle
Contoh: simple – simpler, noble – nobler, humble – humbler, subtle – subtler, idle – idler
Two-syllable adjective dengan more, most
1. Sebagian besar adjective berakhir suffix derivatif: -ous, -ish, -ful, -ing, -ed, etc.
Contoh: more famous, more useful, more childish, more interesting, more tired
2. Sebagian besar adjective berakhiran –ct, -nt, -st
Contoh: more exact, more recent, more honest, more urgent
Two-Syllable adjective dengan –er, -est or more, most (yang bentuk –er, -est kurang formal)
1. Adjective berakhiran –er: cleverer, tenderer, bitterer
2. Adjective berakhiran –ow: narrower, shallower, mellower
3. Adjective berakhiran –some: hansomer, wholesomer, lonesomer
4. Others: penekanan pada suku kata pertama: pleasanter, crueler, quieter, stupider
Penekanan pada suku kata kedua: politer, profounder, remoter, obscurer, sincerer, severer, securer

C. SUPERLATIVE DEGREE (tingkat superlative)
>> yaitu apabila seseorang atau sebuah benda dikatakan melebihi atau mengungguli semua orang atau benda yang lain yang sama macamnya, kita menggunakan superlative degree dengan the … of.
Ketika kata sifat terdiri dari satu atau dua suku kata, digunakan dengan menambahkan “est.”
Contoh: The Wisma Nusantara building is THE TALLEST building in Jakarta.
An elephant is THE BIGGEST animal nowadays.
Ketika kata sifat berakhir dengan “y”, maka tingkat superlative berubah menjadi “iest.”
Contoh: Today is THE HAPPIEST day for me. It’s my birthday.
I don’t know which is THE HEAVIEST metal.

Kata sifat yang lebih dari dua suku kata menggunakan “MOST.”



sumber : www.google.com

Kamis, 07 November 2013

Ini cerita kuuu, ceritamu DIMANAAAA?? :D

Nama saya esrawati nainggolan, cukup panggil aja esraa (hehe). Mau cerita sedikit pengalaman tentang kerja praktek. Saat ini saya kuliah di Universitas Gunadarma jurusan D3 Akuntansi Komputer tingkat akhir. Kerja Praktek ini dilaksanakan pada bulan Agustus selama 15 hari, sebagai syarat untuk mengambil gelar Ahli Madya (Amd). Perusahaan tempat saya magang merupakan sebuah perusahaan dibidang industri Baja Lapis Seng yaitu PT Tumbakmas Inti Mulia di jln. Kaliabang Desa Pejuang km. 27 Bekasi.

Posisi saya waktu itu ditempatkan dibagian Administrasi Produksi. Dibagian itu saya berkenalan dengan staff produksi seperti Mbak Letty, Mas Hendra, Pak Yong, Pak David dan Pak Sosiawan selaku Kepala Bagian Produksi. Banyak hal yang saya dapatkan dari kegiatan Kerja Praktek ini salah satunya pengalaman sebelum terjun ke dunia kerja.

Berikut ini tabel kegiatan kerja selama Kerja Praktek.
Keterangan Kegiatan :
  • Pengenalan Divisi
Kegiatan dimulai penempatan bagian kerja praktek yaitu di divisi administrasi produksi dan perkenalan kepada Kepala Bagian Produksi beserta staff dan dimulai dengan penjelasan singkat mengenai bagian dan proses produksi (entry, procces, exit) serta dokumen – dokumen terkait. Selain itu, penulis mempelajari sistem aplikasi TIM yang digunakan untuk meng-input hasil produksi.
  • Mempelajari arsip administrasi produksi
Saya arsip – arsip administrasi produksi seperti laporan persediaan pemakaian bahan baku pembantu utama dan laporan bulanan shearing dan packing.
  • Mempelajari  program produksi
Saya mempelajari memo produksi dari bagian PPIC (Production Planning Inventory Control) untuk membuat program produksi.
  • Mengecek kesesuaian LHI dengan Lap. SPV
Saya membantu mengecek kesesuian antara laporan harian inspeksi (LHI) dengan laporan supervisor sebelum pada akhirnya dicatat admin pada laporan bulanan dan di input ke system.
  • Mencatat manual laporan
Saya diberi kesempatan mencatat secara manual laporan harian persediaan pemakaian bahan baku pembantu utama dan juga mencatat laporan bulanan shearing packing.
  • Mempelajari prosedur administrasi  produksi
Saya mempelajari prosedur administrasi produksi yang berlaku
  • Wawancara staff
Saya melakukan wawancara terhadap karyawan atau staff produksi mengenai pelaksanaan administrasi produksi yang berjalan. Selain itu, wawancara juga dilakukan kepada staff PT. TIM yang sudah lama bekerja dan Kagab. Gudang mengenai sejarah berdirinya perusahaan.
  • Mengecek daftar bahan baku CRC
Saya membantu dalam mengecek daftar CRC yang diberikan PPIC (Production Planning Inventory Control) untuk disesuaikan dengan orderan dan hasil jadi produksi.
  • Laporan gangguan produksi
Saya membantu mencatat laporan gangguan pada produksi
  • Mengumpulkan  data
Pengumpulan data – data pendukung yang diperlukan (program produksi, jadwal produksi, dll)Hari terakhir kerja praktek, saya membantu membuat ringkasan hasil produksi.

CoratCoret in November :D :D

DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)
     
     Sebuah aplikasi berupa Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) mulai dikembangkan pada tahun 1970. Decision Support Sistem (DSS) dengan didukung oleh sebuah sistem informasi berbasis komputer dapat membantu seseorang dalam meningkatkan kinerjanya dalam pengambilan keputusan. Seorang manajer di suatu perusahaan dapat memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah yang berada di area semi struktur. DSS mendayagunakan resources individu-individu secara intelek dengan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. 

Decision Support System dapat dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik. 

Tujuan dari Decision Support System (DSS) antara lain adalah :
  • membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur 
  • mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
  • meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer dari pada efisiensinya.   

1. UMKM - KOPERASI (DSS)

     Software (Piranti lunak) DSS UMKM adalah sebuah kelas sistem komputerisasi informasi,  yang dapat mendukung para penggunanya dalam perencanaan dan pengambilan keputusan kelayakan ekonomi dan keuangan yang dalam hal ini untuk usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM).
  DSS dapat memberikan kemudahan dalam melakukan perhitungan, ketelitian dalam perhitungan dan pemeriksaan. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan efektivitas dan efesiensi bagi pihak pemerintah, pelaku usaha dan lembaga intermediary dalam melakukan pengambilan keputusan untuk mengembangkan bisnis UMKM. 

Fitur-Fitur Sistem DSS UMKM 
  Aplikasi Software DSS UMKM ini memiliki fitur-fitur (fasilitas) yang dapat dimanfaatkan bagi setiap user (pengguna) sebagai berikut
  1. Mendukung user UMKM pada sektor perdagangan, pertanian, manufaktur, jasa, restoran untuk perencanaan dan pengambilan keputusan kelayakan ekonomi dan keuangan. 
  2. Memiliki fasilitas yang memberikan informasi dan wawasan berkaitan dengan peristilahan dan  teknik-teknik pembuatan perencanaan maupun pengambilan keputusan kelayakan ekonomi dan  keuangan.
  3. Mampu melakukan ekspor dokumen menjadi file doc (Microsoft Word) siap cetak.
  4. Proses pengisian untuk pembuatan studi kelayakan ekonomi dan keuangan tidak harus dilaksanakan  pada satu waktu dan dapat disimpan kapan saja
Kebutuhan Dasar Hardware (Perangkat Keras) 

Aplikasi DSS UMKM ini akan berjalan baik pada komputer dengan konfigurasi hardware dan dukungan software sebagai berikut
Hardware :
  1. Komputer dengan prosesor Intel Pentium IV ataupun yang setara 
  2. RAM minimum 512MB atau lebih 
  3. Monitor dengan resolusi minimum 800x600
Software :
  1. Sistem Operasi Windows XP SP2 atau Windows Vista  
  2. Net Framework 3.5 atau diatasnya 
  3. Office 2003 atau Office 2007
Tampilan software --->
  • DSS UMKM
Bidang usaha yang dapat dipilih pada software versi ini adalah : Perdagangan, Pertanian, Manufaktur, Jasa dan Restouran. Sebagai contoh diklik pilihan bidang usaha perdagangan, maka akan tampil   interface ( layar utama) DSS UMKM untuk pilihan bidang usaha perdagangan

  •  Profil Perusahaan
Profil Perusahaan; Aplikasi program DSS kemudian langsung mengarahkan pengguna untuk melakukan pengisian data berkaitan dengan profil perusahaan


2. DSS penerapan Business Intelligence
     Penerapan Business Intelligence dalam pengumpulan data serta presentasi data dalam suatu bentuk Dashboard. Bidang industri perusahaan yang dijadikan contoh adalah maskapai penerbangan atau airline industry.
Teknologi aplikasi yang digunakan adalah system aplikasi berbasis web dan dapat diakses pada suatu URL tertentu dari PC/laptop/tablet milik pengguna dengan kapasitas minimum, kapan saja dan dimana saja pengguna berada.
Metodologi, proses serta perangkat pelaporan Business Intelligence atau BI adalah komponen kunci yang memberikan analisa data, pelaporan dan monitoring yang kaya kepada pengguna sistem.
Proses yang terjadi kurang lebih adalah seperti digambarkan disamping, dimana;


  1. System akan mengumpulkan semua data baik data master dan juga data transaksi dari setiap aplikasi yang digunakan semua departemen dalam perusahaan, untuk kemudian dilakukan analisis What-if tergantung dari laporan apa yang diinginkan oleh pihak manajemen. 
  2. Hasil analisis tersebut akan menentukan keputusan apa yang harus diambil oleh manajemen. 
  3. Terlihat disamping, berbagai departemen yang mengaksesnya antara lain Personalia (Human Resource/HRD), Keuangan (Accounting),Produksi/Operasional, Pemasaran/Marketing,Distribusi/Pengiriman, serta divisi lain, yang semuanya berada dibawah manajemen perusahaan.
Manfaat Penggunaan Aplikasi Terapan dalam Bentuk Business Intelligence Dashboard;

  1. Mempermudah dilakukannya analisa terhadap data master dan juga data transaksi perusahaan. 
  2. Memberikan tampilan yang lebih enak dilihat dan lebih professional yang disesuaikan dengan kultur serta bidang bisnis perusahaan yang menggunakan aplikasi ini. 
  3. Memberikan informasi terkini terhadap pergerakan angka-angka dalam perusahaan, atau bahkan bersifat real-time. Contohnya dalam hal ini; adalah pergerakan angka penjualan tiket pesawat setiap harinya, atau pergerakan angka kedatangan dan keberangkatan pesawat dari seluruh bandara di Indonesia (hasil kegiatan operasional perusahaan).
Gambar :

Pembagian Kategori Dashboard Berdasarkan Penitikberatan Pengambilan Informasi Perusahaan
Prototipe Tampilan Dashboard untuk Pengaplikasian Business Intelligence bagi Sistem Pendukung Keputusan, Dibuat Menggunakan Tool Xcelcius Disambungkan ke Warehouse SAP-Business Intelligence
Elemen-elemen yang ditampilkan : 
Yaitu :
  1. Grafik keseluruhan angka penjualan tiket yang dihasilkan tim Sales setiap harinya dimana manajemen dapat meilhat pergerakan terakhir yang terjadi satu jam sebelum pengaksesan dashboard.
  2. Grafik keseluruhan angka penjualan tiket yang dihasilkan pada satu hari sebelum pengaksesan dashboard (H-1) 
  3. Grafik keseluruhan angka penjualan secara mingguan (pergerakan mingguan). 
  4. Grafik keseluruhan angka penjualan secara bulanan (pergerakan bulanan). 
  5. Grafik keseluruhan angka penjualan secara tahunan (pergerakan tahunan).
  6. Grafik penjualan per staff sales untuk mengukur kinerja masing-masing personel.
  7. Grafik pembelian dari setiap klien yang kategorinya adalah:
  • Pembelian per klien Travel Agen
  • Pembelian per perusahaan
  • Pembelian per wilayah kota penjualan di Indonesia; semua kota yang memiliki bandara (missal Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lainnya).

Sumber :