1. Latar Belakang
Tujuan utama
yang diharapkan oleh suatu perusahaan dalam kegiatan usahanya adalah mencapai
laba atau nilai yang optimal dengan menggunakan sumberdaya secara efektif dan
efisien untuk kelangsungan hidup perusahaan. Dalam usaha pencapaian tujuan
perusahaan, pihak-pihak yang terlibat paling dominan adalah pihak manajemen dan
para pemegang saham. Guna mencapai tujuan perusahaan tersebut, pihak manajemen
memiliki tujuan untuk mempertahankan keberhasilan yang akan dicapai dengan
melihat kelemahan dan kekuatan yang terdapat dalam perusahaan serta menjalankan
kebijaksanaan perusahaan dengan baik dan tepat. Kebijaksanaan tersebut meliputi
bidang Pemasaran, Keuangan, Sumberdaya Manusia, Produksi dan sebagainya
sehingga memerlukan tinjauan manajmen strategi tertentu. Mengingat PT. Aqua
Golden Mississippi, Tbk merupakan perusahaan yang cukup besar, yaitu sebagai
perusahaan yang mempelopori usaha air minum dalam kemasan di Indonesia sejak
tahun 1973.
Maka dari
itu, pengelolaan modal kerja dalam perusahaan sangat memerlukan perhatian
khusus. Perusahaan juga berkepentingan untuk menjaga profitabilitasnya dengan
baik agar kondisi krisis yang dialami Indonesia tidak berimbas pada perusahaan
sehingga perusahaan akan mampu memperoleh laba di dalam menjalankan usahanya.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk menganalisis mengenai modal
kerja serta kekuatan dan kelemahan PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk dalam
memperoleh laba atas penggunaan modalnya, terutama dalam hal ini PT. Aqua
Golden Mississippi, Tbk sebagai perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK)
berusaha untuk tetap menjaga merk, kemasan dan produknya sebagai kepuasan
pelanggan.
Profil Perusahaan Aqua
AQUA telah
menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30 tahun.
Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia.
Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di
Indonesia. Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia
untuk kategori air mineral. Lebih lagi kini group DANONE yang merupakan salah
satu produsen terbesar dan terbaik di dunia untuk minuman menjadi bagian dari
AQUA. Keunggulan DANONE dalam produk makanan dan minuman bernutrisi menjadikan
AQUA semakin baik dan kokoh. Sistem proses dan kualitas AQUA memenuhi standar
yang dibuat oleh Good Manufacturing
Practice dan Good Sanitation-Hygienic Practice sekaligus kualitas produk
akhir sesuai dengan SNI 01-3553-2006 atau “Codex
for Bottle Water”. AQUA merupakan merk minuman yang sudah terpercaya hingga
puluhan tahun sebagai merek terbaik. Terbukti AQUA sudah menerima berbagai penghargaan
yang merupakan wujud kepercayaan dan kepuasan konsumen, antara lain: Indonesian
Best Brand Award (penghargaan untuk merek terbaik Indonesia) dari tahun 2003 –
2004, Indonesian Customer Satisfaction Award (penghargaan untuk merek yang
memberikan kepuasan tertinggi kepada konsumennya) dari tahun 2003 dan
Indonesian Golden Brand Award di tahun 2005-2007.
Rumusan
Masalah Sesuai dengan latar belakang makalah ini, maka perumusan masalah yang
dihadapi adalah sebagai berikut :
- Strategi apa yang diterapkan dalam menghadapi kelemahan dan kelebihan perusahaan PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI, Tbk?
- Bagaimana gambaran eksternal dan internal perusahaan dalam tata kelola strategi yang diterapkan?
- Sejauh mana perusahaan menerapkan alternatif strategi sebagai kekuatan perusahaan tersebut?
- Tujuan penulisan untuk mengetahui strategi yang diterapkan dalam menghadapi kelemahan dan kelebihan perusahaan PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI, Tbk?
- Mengetahui gambaran eksternal dan internal perusahaan dalam tata kelola strategi yang diterapkan?
- Mengetahui sejauh mana perusahaan menerapkan alternatif strategi sebagai kekuatan perusahaan tersebut?
3. Visi dan Misi dan Strategi Perusahaan
Visi : AQUA
telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30
tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini
AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat
Indonesia. Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan
terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan
terbesar di dunia untuk kategori air mineral.
Misi : AQUA
selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia,
diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA
untuk Anak Indonesia). Strategi Pemasaran dengan Marketing Mix Marketing mix
merupakan suatu alat marketing yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan
marketing dalam pasar target. Mizone sebagai pendatang baru minuman isotonik
menunjukkan eksistensinya dengan mengoptimalkan unsur 4 P marketing mix
(Produk, Harga, Distribusi, Promosi) yang kompetitif . Launching produk pada saat yang tepat, variasi rasa yang disukai
konsumen, harga yang terjangkau semua kalangan, ketersediaannya yang merata
hampir di seluruh pelosok, serta strategi promosi yang edukatif dan kreatif
mampu mereduksi pangsa pasar market leader minuman isotonik (Pocari Sweat)
sebesar 30% dan menempati urutan kedua market share kategori minuman isotonik.
Strategi
Marketing Mix PT Danone Aqua terhadap Mizone :
1)
Produk (Product)
Produk Mizone yang diproduksi oleh Danone Aqua merupakan kategori minuman
isotonik bernutrisi. Diluncurkan pertama kali pada 27 September 2005 di
Surabaya dengan rasa orange lime yang menyegarkan, rasa passion fruit yang
memanjakan selera, dan pada Juni 2008 meluncurkan varian baru dengan rasa
lychee lemon yang sensasional. Mengandung Hydromaxx yaitu : Vitamin B1, B3, B6,
dan B12 untuk membantu metabolisme karbohidrat menjadi energi, Vitamin C,
sebagai antioksidan untuk menjaga kahidupan sel dalam tubuh, dan elektrolit
untuk menggantikan mineral yang hilang akibat pengeluaran keringat.
Bahan dasar
Mizone menggunakan air mineral Aqua dan sari buah alami melalui proses
kristalisasi. Mizone sendiri merupakan produk yang sudah terkenal di Australia,
New Zealand, dan Cina. Pada November 2006 Mizone dilanda krisis karena tidak
menantumkan salah satu bahan pengawet (natrium benzoat) dalam kemasannya. BPOM
memberikan tenggat waktu hingga Desember 2006 agar Mizone menarik produknya
dari pasaran dan memperbaiki label pada kemasan. Pada saat itu, Mizone sudah
beredar di 30 depo, 50 distributor dan 1 juta outlet di seluruh Indonesia.
Penjualan turun drastis sedikitnya Rp 35 miliar perhari. Untuk mengembalikan
kepercayaan konsumen, Mizone melakukan edukasi kepada konsumen melalui promosi
baik below the line maupun above the line.
2)
Harga (Price)
Dari segi
harga, Mizone sangat kompetitif sekitar Rp 2.500 untuk isi 500 mL, jika
dibandingkan dengan isotonik dalam kemasan kaleng yang yang harganya sekitar Rp
3.300 untuk isi 330 ml
3)
Distribusi (Place)
Distribusi Mizone berorientasi nasional menggunakan jalur distribusi Aqua
yang sangat luas, kuat di pasar tradisional (mudah dijumpai di warung dan
toko-toko yang menjual produk Aqua). Sampai ada suatu istilah di kalangan
distributor “di mana ada Aqua, disitu ada Mizone”.4). Promosi (Promotion) Target pasar Mizone adalah
semua kalangan umur, namun dalam kampanyenya lebih ditujukan kepada kalangan
usia 18-35 tahun dengan aktivtas yang dinamis. Mizone melakukan kampanye
besar-besaran lewat placement iklan di televisi (TV), radio, media cetak, dan
media luar ruang. Belanja iklan Mizone sepanjang 2006 paling besar dibandingkan
kompetitornya, yaitu sebesar 46,1 milyar. Pada Agustus 2006, Mizone mengadakan sampling road show di beberapa kota
besar pada pusat keramaian. Mizone memasuki sekolah dengan membuat iklan dan
pembuatan logo Mizone pada lapangan olahraga (lapangan basket) serta di white
board SMA ternama di beberapa kota besar.
4. Analisis Swot PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk,
Jakarta
4.1 Defenisi
Analisa SWOT
Seiring dengan perkembangan zaman, khususnya di era
globalisasi dan teknologi informasi, pola manajemen perusahaan di Indonesia
harus menyesuaikan sistem dan lebih terbuka terhadap perubahan. Kebanyakan
perusahaan di Indonesia, baik perusahaan besar, menengah dan kecil, didirikan
dan dikembangkan oleh keluarga atau pribadi. Mengingat tajamnya kompetisi dan
luasnya skala persaingan dewasa ini, maka perusahaan harus dikelola secara
modern, terbuka tanpa harus kehilangan sifat dan citra kekeluargaannya. Salah satu
caranya adalah dengan go publik. Pada dasarnya go publik merupakan suatu proses
untuk meningkatkan partisipasi masyarakat melalui permanent capital formation,
yang menuntut adanya transparansi dan disclosure yang wajib dilakukan oleh
perusahaan. Adapun tujuan dari go publik
yaitu memperoleh modal dari masyarakat dengan cara menjual sedikit mungkin surat berharga dengan harga yang mahal sebab dengan membagi
kepemilikan dengan masyarakat yang tidak terlalu besar, modal yang besar tetap
bisa diperoleh. Selain itu, tujuan terpenting dari go publik lainnya adalah memperbaiki struktur modal menjadi lebih
sehat (Widoatmodjo, 2004: 32). Dalam situasi persaingan yang tidak lagi
berskala nasional, tetapi sudah memasuki tataran global, maka perusahaan yang
masih dikelola privat (keluarga) tidak dapat diandalkan untuk bersaing. Modal
dan jaringan pemasaran yang dimiliki oleh perusahaan privat sangat terbatas. Di
samping itu, kemajuan teknologi informasi telah memaksa masyarakat bersifat
kritis dan dapat menilai bahwa perusahaan yang go publik adalah perusahaan yang
lebih memperhatikan masyarakat.
Analisis
SWOT (singkatan bahasa Inggris dari strengths,
weaknesses, opportunities, dan threats) adalah metode perencanaan strategis
yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan
tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi
faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai
tujuan tersebut. Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek
riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan
menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Dalam Pengelolaan dan pengembangan suatu aktifitas
memerlukan suatu perencanaan strategis, yaitu suatu pola atau struktur sasaran
yang saling mendukung dan melengkapi menuju ke arah tujuan yang menyeluruh.
Sebagai persiapan perencanaan, agar dapat memilih dan menetapkan strategi dan sasaran
sehingga tersusun program-program dan proyek-proyek yang efektif dan efisien
maka diperlukan suatu analisis yang tajam dari para pegiat organisasi.
Salah satu analisis yang cukup populer di kalangan pelaku organisasi adalah
Analisis SWOT tersebut. Dalam sebuah organisasi biasanya setiap awal periode
kepengurusan akan dilaksanakan pembuatan rencana program kerja, untuk itu
biasanya akan dilakukan sebuah analisis kondisi mengenai suatu organisasi
tersebut. Analisis SWOT biasanya dicantumkan dalam GBHK (Garis-garis Besar
Haluan Kerja) yang menjelaskan tentang kondisi lingkungan organisasi baik
kondisi internal maupun external.
4.2 Strategi
Perusahaan
Dalam era persaingan yang semakin ketat, setiap kali sebuah perusahaan
harus mengevaluasi kinerjanya, serta melakukan serangkaian perbaikan, agar
tetap tumbuh dan dapat bersaing. Perbaikan ini akan dilaksanakan secara terus
menerus, sehingga kinerja perusahaan makin baik dan dapat terus unggul dalam
persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan. Salah satu strategi untuk
memperbaiki dan memaksimalkan kinerja perusahaan adalah dengan cara
restrukturisasi. Jika kita mendengar istilah atau kata restrukturisasi, yang
ada dipikiran kita, seolah-olah membicarakan perusahaan yang sedang menurun.
Hal ini disebabkan oleh definisi restrukturisasi itu sendiri, yang antara lain
sebagai berikut: Restrukturisasi, sering disebut sebagai downsizing atau
delayering, melibatkan pengurangan perusahaan di bidang tenaga kerja, unit
kerja atau divisi, ataupun pengurangan tingkat jabatan dalam struktur oganisasi
perusahaan.
Pengurangan skala perusahaan ini diperlukan untuk
memperbaiki efisiensi dan efektifitas (David,F, 1997:226). Strategi
restrukturisasi digunakan untuk mencari jalan keluar bagi perusahaan yang tidak
berkembang, sakit atau adanya ancaman bagi organisasi, atau industri diambang
pintu perubahan yang signifikan. Pemilik umumnya melakukan perubahan dalam tim
unit manajemen, perubahan strategi, atau masuknya teknologi baru dalam
perusahaan. Selanjutnya sering diikuti oleh akuisisi untuk membangun bagian
yang kritis, menjual bagian yang tidak perlu, guna mengurangi biaya akuisisi
secara efektif. Hasilnya adalah perusahaan yang kuat, atau merupakan
transformasi industri. Strategi restrukturisasi memerlukan tim manajemen yang
mempunyai wawasan untuk melihat ke depan, kapan perusahaan berada pada titik undervalued atau industri pada posisi yang matang untuk transformasi.
Wawasan yang sama diperlukan untuk melakukan turn around pada unit usaha,
bahkan pada bisnis yang tidak familiar (Mintzberg & Quinn, 1996:732).
Restrukturisasi perusahaan bertujuan untuk memperbaiki dan memaksimalisasi
kinerja perusahaan (Djohanputro, Bramantyo, 2004:2). Padahal setiap kali
perusahaan melakukan perbaikan, entah dalam skala kecil, atau skala besar,
tujuannya adalah untuk memperbaiki kinerja. Tentu saja perusahaan tak perlu
menunggu terjadi penurunan baru dilakukan perbaikan, karena bisa terlambat,
sehingga perbaikan perlu dilakukan secara terus menerus.
Pada umumnya istilah restrukturisasi digunakan jika perusahaan ingin
melakukan perbaikan secara menyeluruh, dan tujuannya adalah untuk memperbaiki
dan memaksimalkan kinerja perusahaan. Pada saat ini, jika anda membaca di surat
kabar, banyak perusahaan yang melakukan aksi korporasi, yang tujuannya adalah
untuk memperkuat, memperbaiki dan memaksimalkan kinerja perusahaan
4. 3 Tata
Kelola Perusahaan
Tata kelola perusahaan (bahasa Inggris: corporate
governance) adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan
institusi yang mempengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu
perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara
para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan
perusahaan. Pihak-pihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang
saham, manajemen, dan dewan direksi. Pemangku kepentingan lainnya termasuk
karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan,
serta masyarakat luas. Tata kelola perusahaan adalah suatu subjek yang memiliki
banyak aspek. Salah satu topik utama dalam tata kelola perusahaan adalah
menyangkut masalah akuntabilitas dan tanggung jawab mandat, khususnya implementasi
pedoman dan mekanisme untuk memastikan perilaku yang baik dan melindungi
kepentingan pemegang saham. Fokus utama lain adalah efisiensi ekonomi yang
menyatakan bahwa sistem tata kelola perusahaan harus ditujukan untuk
mengoptimalisasi hasil ekonomi, dengan penekanan kuat pada kesejahteraan para
pemegang saham. Ada pula sisi lain yang merupakan subjek dari tata kelola
perusahaan, seperti sudut pandang pemangku kepentingan, yang menuntuk perhatian
dan akuntabilitas lebih terhadap pihak-pihak lain selain pemegang saham,
misalnya karyawan atau lingkungan. Perhatian terhadap praktik tata kelola
perusahaan di perusahaan modern telah meningkat akhir-akhir ini, terutama sejak
keruntuhan perusahaan-perusahaan besar AS seperti Enron Corporation dan
Worldcom. Di Indonesia, perhatian pemerintah terhadap masalah ini diwujudkan
dengan didirikannya Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) pada akhir
tahun 2004. Nilai Ekuitas Makanan dan Minuman Berdasarkan perhitungan
Discounted Cash Flow maka pendapatan nilai ekuitas untuk perusahaan Aqua, yaitu
: Nama Perusahaan Nilai Ekuitas (dalam Rupiah) Jumlah Saham (dalam Lembar) PT.
AQUA 539,290,464,951 297.360.000 Nilai ekuitas sama dengan laba (rugi bersih)
ditambah penyusutan ditambah penambahan (jika diarus kas bersih untuk ekuitas
bernilai negatip), sedangkan pengurangan (jika diarus kas bersih untuk ekuitas
bernilai positip) aktiva tetap, modal kerja, dan hutang jangka panjang,
sehingga mendapat nilai arus kas bersih bernilai ekuitas. PT AQUA adalah
perusahaan yang berada pada posisi overvalue , maksudnya jika harga saham lebih
besar dari harga wajar saham atau nilai yang sebenarnya. Jika harga saham
berada dalam posisi overvalue, maka para investor dapat mengambil keputusan
untuk menjual sahamnya, dimana untuk mengetahui nilai saham, harga wajar saham
tersebut dibandingkan harga saham. PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPI PT AQUA Golden
Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen
pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di
Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik di
seluruh Indonesia. Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta
Investama) melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE,
yang merupakan salah satu kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar
di dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan
kualitas produk, market share, dan penerapan teknologi pengemasan air terkini.
Di bawah bendera DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik
distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia. Lokasi
Sumber Mata Air AQUA Brastagi Lampung (Jabung dan Umbul Cancau) Mekarsari
(Kubang) Subang (Cipondoh) Wonosobo (Mangli) Klaten (Sigedang) Pandaan Kebon
Candi Mambal Menado (Airmadidi).
ANALISA
PERUSAHAAN KEKUATAN
1. Keahlian
dalam cita rasa Indonesia
2. Produksi
rendah biaya
3. Jangkauan
distribusi luas
4. Kecepatan
dalam menjangkau konsumen
5. Brand
yang sudah terkenal
KELEMAHAN
1. Terlalu
banyak Brand yang dikeluarkan
2. Terlalu
banyak inovasi rasa yang dibuat oleh DANONE
3. Permintaan
pasar yang belum terpenuhi ·
PELUANG
1. Melakukan
ekspansi ke luar negeri
2. Melakukan
join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis
3. Melakukan
diversifikasi terhadap produk lain ·
ANCAMAN
1. Ketatnya
persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi
2. Tidak
fokus terhadap satu jenis produk AQUA Strategi Dan Keunggulan Perusahaan.
Penerapan strategi dalam tata kelola perusahaan AQUA memegang saham lebih
dari 62% dari pasar botol di Indonesia, negara berpenduduk terbanyak kelima
didunia. Memegang tampuk pimpinan menjadi sulit. Ada beberapa rintangan yang
effektif untuk masuk dalam industry air dalam botol. Teknologi air dlam botol
tidak terlalu sulit dan kebutuhan modal tidak terlalu berlebihan. Pemasaran
menyediakan keunggulan bersaing yang utama diantara pembuat air dalam botol.
Penyaluran yang efisien dan pengiklananan untuk membedakan dan memproduksi satu
kesetiaan pada merek adalah kunci sukses. Pembedaan telah menjadi tujuan
pertama Tirto. Dalam satu penggelaran pemasaran yang cemerlang, dia telah
memberi nama produknya dengan AQUA (Nama Latin untuk “Air”. Orang asing di
Indonesia, sasaran asli pemasaran , dapat mengerti apa arti kata itu. Lebih
dari 300 bahasa dipakai di Indonesia dan kepekaan suku sangat penting.
Pemilihan bentuk nama Latin dalah netral , dan tidak ada kepentingannya dengan
kelompok suku tertentu. Sebagai bonus AQUA adalah kata yang mudah untuk
diucapkan untuk pembicara setiap bahasa. Strategi pemasaran yang asli tidak
ditujukan di Indonesia . Tirto bermaksud untuk memapankan ceruk pasar kecil
memasok air aman dan es pada orang asing di Indonesia. Satu hal yang
mengejutkan, uji pemasaran di Terminal besar di Jakarta dan sepanjang jalan
Pantura membuktikan bahwa orang-orang Indonesia ada kemauan untuk membeli air
dalam botol.
Berita tentang AQUA menyebar dari kota besar ke
desa-desa kecil diseluruh pelosok tanah air. Tetapi perkiraan konsumen harus
dipikirkan. Sementara perkiraan tersebut AQUA mengandung mineral sehat,
sebenarnya tidak ada apa-apanya selain air dalam botol.Tidak dikarbonasi dan
tidak pula dibumbui. Sejak semula, bagaimanapun, AQUA secara umum mengacu pada
“Air Mineral AQUA” orang Indonesia tidak tahu bagaiman memperkirakan. Pada awalnya contoh promosi
penjualan AQUA dilaksanakan pada pengunjung bioskop. Untuk memoles citra AQUA
Tirto mencoba slogan bersih, bening, bebas bakteriuntuk empat tahun yang
pertama. Penjualan tetap tertahan dibawah dua juta liter per tahun – tidak
cukup apabila perusahaan telah menjadi distributor utama. Dalam tahun 1979
Tirto merubah slogan secara permanen menjadi air sehat setiap saat, sedikit
penedekatan klinis. Berhasil, Slogan yang baru berpasangan dengan perkenalan
dengan kemasan plastik yang baru, mendorong penjualan AQUA sampai lebih 13 juta
liter di tahun 1983.
Alternatif Strategi Perusahaan Dalam Menghadapi Persaingan AQUA menggunakan
seluruh media untuk iklannya. Bis, taxi, TV, radio, koran, dan majalah
membawakan logo dan slogan biru AQUA yang berbeda. Dalam menjaga kesehatannya,
mengangkat citra, AQUA secara aktif mendukung penyelenggaraan atletik
internasional seperti pada jalur dan lapangan, mendaki gunung, angkat berat.
Pada maraton yang populer dan balapan 10.000 meter truk-truk AQUA menyediakan
pelari yang kelelahan dengan pancuran air segar. Sebagai bagian dari hubungan
masyarakat, AQUA juga membuka pabriknya untuk dikunjungi masyarakat untuk
meyakinkan masyarakat pelanggan bahwa AQUA diproduksi dengan cara yang higienis
dengan fasilitas, personel, dan manajemen yang utama. Sementara pengiklanan dan
humas “menarik” AQUA melalui saluran-saluran distribusi, promosi eceran lokal
dan potongan harga “mendorong” produksi pada pelanggan. Pelayanan adalah
krusial dalam bisnis air. Ada pusat-pusat distribusi AQUA di Indonesia,
dijalankan oleh PT. Wirabuana Interent, distributor tunggal produk-produk AQUA.
Truk-truk AQUA yang selalu siap sedia dimana saja kapan saja memastikan
pengiriman yang handal pada outlet eceran dan perusahaan-perusahaan yang
menyediakan pendingin air AQUA untuk karyawannya.
Penerbangan besar seperti Garuda Indonesia,
Penerbangan Nasional Indonesia, menawarkan AQUA pada penumpangnya.
Pelanggan-pelanggan ini membutuhkan pelayanan yang segera dan handal. Pendingin
air kantoran yang kosong atau rusak menciptakan citra yang buruk dan
penerbangan membutuhkan pengiriman tepat waktu. AQUA melanjutkan untuk
mengembangkan upaya pemasarannya ke pulau yang lain di Indonesia. Untuk
memotong biaya transportasi, fasilitas produksi dioperasikan dengan lisensi
yang memproduksi air dalam persyaratan AQUA telah dibuka di Manado, Sulawesi
Utara, dan Medan, Sumatera Utara. Satu instalasi kecil mulai
berproduksi airl SEHAT dalam botol di Brunei Darrussalam, satu negara minyak
yang merdeka di pantai utara Borneo. Bukan suatu hal yang kecil.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar