Soal dan jawaban
1. Jelaskan defenisi
Perencanaan produksi, Perintah kerja dan Job Lot Shop
Jawab :
·
Perencanaan
produksi (Production Planning) adalah salah satu dari berbagai macam bentuk
perencanaan yaitu suatu kegiatan pendahuluan atas proses produksi yang akan
dilaksanakan dalam usaha mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan.
Perencanaan produksi sangat erat kaitannya dengan pengendalian persediaan
sehingga sebagian besar perusahaan manufacture menempatkan fungsi
perencanaan dan pengendalian persediaan dalam satu kesatuan.
·
Job Lot Shop adalah perusahaan yang akan
berproduksi atau pesanan yang masuk dalam perusahaan.
·
Perintah kerja adalah Instruksi / tata tertib yang harus dipatuhi agar tercapai
suatu totalitas kerja sehingga menghasilkan proses produksi yang sinergis dan
berkelanjutan.
2. Saat ini adalah era globalisasi dan perdagangan bebas, bagaimana usaha
dan upaya yang harus dilakukan oleh para produsen di Indonesia khususnya di bidang operasi
agar mampu memenangkan persaingan baik di pasar dalam negeri maupun di luar
negeri. Strategi dan peran apakah yang dapat dimainkan bidang operasi dalam
menghadapi era globalisasi tersebut?
Jawab : Frohman (1985) mengemukakan bahwa tekhnologi mempengaruhi profitabilitas perusahaan.
Pada kenyataannya, perencanaan tekhnologi modern perlu
pertimbangam-pertimbangan yang cermat mencakup (Ravianto, 1985):
- Pemilihan tekhnologi yang tepat dengan kapasitas yang tidak berlebihan atau tidak terlalu usang.
- Diperlukan dana yang dsangat besar.
- Tenaga kerja dan manajemen yang sangat terampil.
- Sistem distribusi dan pemasaran yang lebih luas.
- Akses terhadap peencemaran lingkungan.
Menurut
Kanter (1995) di era globalisasi
inovasi menjadi sebuah keharusan untuk di ikuti. Inovasi merupakan sistem
aktifitas organisasi yang mentransfer tekhnologi mulai dari ide sampai
komersialisasi. Secara spesifik ada tiga tipe organisasi (Samson, 1989) yaitu inovasi produk,
inovasi proses, dan inovasi sistem manajerial. Salah satu alasan mengapa
inovasi sangat diperlukan adalah cepatnya perubahan lingkungan bisnis yaitu
semakin dinamik dan hostile. Menurut Saleh
dan Wang (1993) 3 kunci sukses suatu organisasi untuk melakukan inovasi secara
efektif, yaitu :
- Intrepenueral startegis yaitu berani mengambil resiko, melakukan pendekatan bisnis yang proaktif, dan komitmen manajemen.
- Struktur organisasi yaitu dengan struktur yang lebih fleksibel, adanya disiplin interfungsional, dan orientasi pada tim kerja lintas fungsional.
- Iklim organisasi yaitu iklim yang promotif dan terbuka, kekuatan dan kekuasaan dalam organisasi disebarkan tidak terpusat pada jenjang atas, dan memberikan sistem imbalan yang efektif.
3. Dapatkah operasi pabrik maupun jasa dikembangkan sehingga menjadi salah
satu cara untuk berkompetisi di pasar internasional?Beberapa alasan perlu
mengadopsi teknologi untuk mencapai tujuan perusahaan yang terkait dengan
proritas kompetitif, antara lain;
·
Biaya (cost)
Perusahaan pada umumnya bertujuan untuk mengurangi
biaya produk dan jasa yang memungkinkan perusahaan membuat profit yang lebih
besar dan mencapai harga yang lebih rendah untuk meningkatkan volume penjualan.
Aplikasi tekhnologi perusahaan dapat menurunkan biaya dengan cara menurunkan
biaya material, tenaga kerja, biaya distribusi. Mis; melalui aplikasi
tekhnologi waktu yang diperlukan tenaga kerja untuk memproduksi suatu produk
dapat diturunkan sehingga biaya tenaga kerja dapat dikiurangi.
·
Qualitas (quality)
Aplikasi tekhnologi bermanfaat bagi perusahaan
untuk mendpatkan kualitas produk, dan meningkatkan volumesuccesive innovation
dengan cara meminimalkan kerusakan produk dan jasa dan eliminasi sumber daya
terbuang (waste resources).
·
Fleksibilitas (flexsibelity)
Aplikasi tekhnologi bermanfaat untuk meningkatkan
variasi produk dan pencapaian exstensive costomization. Untuk memperoleh
peningkatan pangsa pasar dalam lingkungan kompetitif, perusahaan harus lebih
fleksibel dalam operasi dan memuaskan segmen pasar, sehingga aplikasi
tekhnologi dapat mendukung pencapaian tujuan fleksibilitas perusahaan.
·
Pengiriman (delivery)
Tekhnologi mendukung terciptanya kecepatan
pengiriman yang diukur melaui lead time (waktu tunggu) yang diperlukan.
Aplikasi EDI (electronical data interchange) dan mesin fax secara
otomatis dapat menurunkan waktu yang diperlukan untuk mengirimkan informasi
dari satu lokasi kelokasi lainnnya.dan mnurunkan waktu tunggu melaui pelayanan
dan operasi.
0 komentar:
Posting Komentar